Skip to main content

tugas psikologi pendidikan

nama : riyan kurnia aswari
nim : 121301060

kelompok 16

riyan kurnia 121301060
azrah s. 131301017
elvira devianti nasution 131301041
khalisa fitri 131301049
arifah aulia bahri 131301053

Lev Vygotsky (1896-1934) berpendapat bahwa perkembangan kognitif dan bahasa anak-anak tidak berkembang dalam suatu situasi sosial yang hampa. Vygotsky adalah pengagum Piaget. Walaupun setuju dengan Piaget bahwa perkembangan kognitif terjadi secara bertahap dan dicirikan dengan gaya berpikir yang berbeda-beda, tetapi Vygotsky tidak setuju dengan pandangan Piaget bahwa anak menjelajahi dunianya sendiri dan membentuk gambaran realitas batinnya sendiri. Teori Vygotsky menawarkan suatu potret perkembangan manusia sebagai sesuatu yang tidak terpisahkan dari kegiatan-kegiatan sosial dan budaya. Vygotsky menekankan bagaimana proses-proses perkembangan mental seperti ingatan, perhatian, dan penalaran melibatkan pembelajaran menggunakan temuan-temuan masyarakat seperti bahasa, sistem matematika, dan alat-alat ingatan.Penekanan Vygotsky pada peran kebudayaan dan masyarakat di dalam perkembangan kognitif berbeda dengan gambaran Piaget tentang anak sebagai ilmuwan kecil yang kesepian. Piaget memandang anak-anak sebagai pembelajaran lewat penemuan individual, sedangkan Vygotsky lebih banyak menekankan peranan orang dewasa dan anak-anak lain dalam memudahkan perkembangan si anak. Menurut Vygotsky, anak-anak lahir dengan fungsi mental yang relatif dasar seperti kemampuan untuk memahami dunia luar dan memusatkan perhatian. Namun, anak-anak tak banyak memiliki fungsi mental yang lebih tinggi seperti ingatan, berfikir dan menyelesaikan masalah.

pada teori Vgotsky disini saya mengalami tentang bagaimana pengaruh budaya di dalam masyarakat di dalam perkembangan kognitif. seperti bahasa, bahasa disini merupakan budaya hasil temuan masyarakat yang berguna di dalam kehidupan, kenpa saya mengambil contoh ini saya pribadi lahir di kota Medan dan di besarkan di kota Padang, jadi saya mendapati lebih fasih berbahasa minang, mengapa ini sangat membantu dalam perkembangan kognitif. saya lebih mudah mempelajari dan membedakan bahasa antar suku dan bahasa itu sendiri dapat saya kembangkan, ketika saya bertemu dengan orang minang saya akan lebih mudah membaur dan melakukan pertukaran informasi. hal ini membuat saya menggunakan kognitif saya untuk melakukan kegiatan sehari-haari lebih bagus dikarenakan menguasai bahasa lain .

Comments

Popular posts from this blog

Rancangan peer learning pada kelompok 10 kelas andragogi fak. Psikologi USU

1.       Pengertian Peer Learning: Peer learning merupakan strategi pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran orang dewasa (andragogy) dan self-direction. Menurut Jarvis (2001), peer teaching merupakan kegiatan belajar yang berpusat pada peserta didik dalam suatu kelompok atau komunitas tertentu kemudian merencanakan dan memfasilitasi kesempatan belajar untuk dirinya sendiri dan orang lain. Hal ini diharapkan dapat terjadi timbal balik antara teman sebaya yang akan merencanakan dan menfasilitasi kegiatan belajar dan dapat belajar dari perencanaan dan fasilitas. Peer learning adalah pembelajaran yang terpusat pada siswa, dalam hal ini siswa belajar dari siswa lain yang memiliki status umur, kematangan/harga diri yang tidak jauh berbeda dari dirinya sendiri. Sehingga siswa tidak merasa begitu terpaksa untuk menerima ide-ide dan sikap dari “gurunya” yang tidak lain adalah teman sebayanya itu sendiri. 2.       Manfaat Dan Tujuan Peer Learning P eer learning sendiri mempunyai tuj

manfaat pengenalan andragogi dan pedagogi

saya akan menjelaskan manfaat dari pembelajaran andragogi dan pedagogi. secara istilah atau pengertian sehari hari. andragogi itu adalah proses pembelajaran ditujukan pada orang dewasa. sedangkan pedagogi adalah pross pembelajaran yang ditujukan pada anak-anak dan harus adanya bimbingan dari orang yang lebih tua. secara perbedaan andragogi pada model pembelajaran andragogi menggunakan model blajar SCL ( student center learning). sedangkan model pembelajaran pedagogi adalah menggunakan metode pembelajaran TCL (teavher senter learning). baiklah mari kita jelaskan mengenai kenapa andragogi karna disini guru hanya memberikan sedikit materi dan selebihnya sang muridlah yang mencari dan memperdalam mengenai materi yang dipelajari karna disini mreka secara usia kronologis sudah mampu untuk berpikir secara mandiri dan berpikir lebih jauh tentang bagaimana suatau pembelajranan. penjelasan mengenai mengapa pedagogi menggunakan metode TCL karna disini guru bukan hanya berperan sebai me

NKK/BKK pada masa pergerakan mahasiswa

Gerakan mahasiswa di Indonesia Gerakan mahasiswa  di Indonesia adalah kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi yang dilakukan untuk meningkatkan kecakapan, intelektualitas dan kemampuan kepemimpinan para aktivis yang terlibat di dalamnya. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, gerakan mahasiswa seringkali menjadi cikal bakal perjuangan nasional, seperti yang tampak dalam lembaran sejarah bangsa.sejati karn msaing-masing fungi dari mahasiswa itu sendiri adalah agent of chenge and social control di dalam kehidupan berbangsa dan bernegar.. disini saya sendiri lebih tertarik pembahasan pergerakan mahasiswa pada masa era NKK/BKK Era NKK/BKK Setelah gerakan mahasiswa 1978, praktis tidak ada gerakan besar yang dilakukan mahasiswa selama beberapa tahun akibat diberlakukannya konsep Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) oleh pemerintah secara paksa. Kebijakan NKK dilaksanakan berdasarkan SK No.0156/U/1978 sesaa